Chua sendiri juga seorang anak yang sombong, dan di bawah pengaruh ibunya, visinya secara alami sangat tinggi. Dia sama sekali tidak menyukai orang kebanyakan.
Tetapi Bu Dinar tidak menemukan yang cocok. Entah latar belakang keluarga tidak baik atau kemampuannya tidak baik, atau tidak tampan. Bagaimanapun, Chua tidak menyukai salah satu dari mereka.
Keluarga Pak Dendi tertarik pada Bara dan Deska, tetapi putrinya mengatakan bahwa dia dapat menemukan seseorang yang lebih baik dari mereka.
Bu Dinar benar-benar cemas melihat putrinya akan menjadi gadis tua. Pada saat ini, Tara muncul di hadapan keluarga Dendi dan dikhawatirkan oleh Bu Dinar, yang mencemaskan pernikahan putrinya.
Bagaimana mungkin Bu Dinar melewatkan kesempatan bagus untuk menantu penyu emas di depannya.
Bu Dinar pasti mengenal Tara, dengan keluarga terkemuka, penampilan tampan, dan kemampuan lebih dari itu, dia adalah yang terbaik di antara kelompok anak di Jogja.