Ketika Tara dan Fitri tenggelam dalam kebahagiaan setiap hari, ayah Tara mengirim seseorang untuk menjemput Tara, mengatakan bahwa ada masalah mendesak di Jogja yang membutuhkan Tara untuk kembali dan menanganinya terlebih dahulu.
Tara pertama kali melihat bahwa ayahnya telah mengirim bawahannya yang kuat, Paman Bakri untuk menjemputnya, dan dia tahu sesuatu yang penting.
Dia merasa tidak masalah untuk kembali ke Jogja sekarang Selama dia tidak terlalu lelah, seharusnya tidak masalah jika dia tidak menggunakan kakinya untuk waktu yang lama. Tapi dia harus meminta nasihat Fitri.
Tara pertama kali melihat Fitri dan bertanya dengan matanya.
Fitri tahu bahwa karena ayah Tara mengirim seseorang untuk menjemputnya, pasti ada hal-hal penting yang menunggu Tara menanganinya. Meskipun dia enggan menanggungnya, dia tahu bahwa dia tidak bisa emosional saat ini. Dia mengangguk pada Tara tanpa jejak.