Kedua tangan Tian memegang punggung Virginia yang terbuka karena gaun yang dipakainya adalah gaun dengan punggung sedikit terbuka tapi di bagian tidak terbuka sama sekali.
"Maaf, aku harus melakukan ini, agar sesuatu yang menyerangmu bisa aku patahkan."
Tian bicara demikian di telinga Virginia, sambil menekan punggung terbuka Virginia dengan kedua telapak tangannya.
"Sakit...."
Hanya itu yang diucapkan oleh Virginia dan tanpa sadar ia balas memeluk tubuh Tian, agar posisinya tidak merosot jatuh karena punggungnya semakin berat.
Dari dua tangan Tian yang memegang punggung Virginia keluar sinar kuning yang membuat silau mata memandang.
Sinar kuning itu berpendar di atas punggung Virginia, hingga gadis itu merasakan ada hawa panas menjalar dan masuk ke dalam permukaan kulit di punggungnya.