"Milikmu, Milkku, dan Milik Kita."
Ini adalah Berk, desa Berk. Jaraknya dua belas hari ke arah utara yang menyedihkan dan beberapa derajat ke selatan yang dinginnyaaaaaa minta ampun! Tempatnya tepat di garis bujur yang menyengsarakan. Inilah kampung halamanku yang bisa di bilang bandel. Telah berdiri selama tujuh generasi, tapi jangan khawatir… bangunannya terlihat masih baru dan bersinar kala matahari pagi menyongsong. Kebanyakan, bahan dasar tempat tinggal kami adalah benda mahal namun mudah mendapatkannya (ingat, kami bangsa kaya raya) yakni kayu.
Pada malam hari kami menggunakan penerangan super canggih abad dua puluhan: obor, api dan lilin. Jangan salah, fakta bangsa Viking 'kaya raya' tetap benar adanya… tapi tetaplah kami seorang yang romantis dan menyukai hal-hal yang indah… yah termasuk api-api kecil di malam hari.