Dia hanya menatap Paing selama kekasihnya melakukan penjarian—ah! Apo sendiri heran mengapa Paing tampak resah membalas tatapannya. Padahal segalanya lancar-lancar saja. Berkat kelahiran, Alpha itu bisa memasukkan tiga jari langsung kedalam liang Apo Nattawin. Dia memutarnya hingga sang Omega menjerit—lalu melelehkan lebih banyak cairan pelumas keluar. "AHHHHHHH!"
Kacau sekali kondisi seprai mereka. Padahal sang Alpha belum menyatu dengannya, tapi Apo seperti dipaksa menghasilkan banyak cairan dari dirinya—hei, apa sedikit saja tidak cukup?! Pikir Apo. Dia ikut stress karena foreplay yang cukup lama. Bahkan Paing sampai menjilat telapak tangan sebelum melonggarkannya lagi dan lagi.
"Phi, aku takut " aku Apo saat otot perutnya semakin lemas. Dia khawatir capek sebelum ini dimulai, karena sudah klimaks dua kali selama Paing mengurut penisnya.
( ╹▽╹ ) Uwaw... Zhou dan Zuya...
Apakah kalian merestuinya?