"Kenapa kamu berkata seperti itu Sel? Memangnya pernikahan itu adalah main-main. Seenaknya saja kamu minta aku untuk menikah denganmu, pernikahan itu harus didasari rasa suka sama suka dengan orang yang kita cintai, sedangkan kamu tahu sendiri bahwa aku tidak mungkin mencintai pria lain selain Robin." Viola berkata dengan mata yang berkaca-kaca, dia merasa terkejut dengan ucapan Selo barusan.
"Aku hanya ingin kita saling mengobati. Aku ingin mengobati luka hatimu dan kamu mengobati luka hatiku. Apa itu salah jika aku ingin kamu segera melupakan orang yang sudah tidak ada di dunia ini, bahkan mungkin Jessika pun akan setuju padaku, benarkan Sika?" tanya Selo sambil menatap kearah Jessika.
Jessika sendiri hanya terdiam, dia tidak percaya ternyata Selo melamar Viola dengan seperti itu.
"Sika katakan sesuatu, kenapa kamu hanya diam saja?" Selo menatap Jessika dengan tatapan yang penuh harap.