Richman terdiam, dia bagai disiram air dingin, saraf-sarafnya terbuka kembali, otaknya menjadi jernih, semangat hidup nya kembali berapi-api.
Om Aji dan mbok Minah tersenyum. Richman beruntung mempunyai mertua yang pintar dan cerdas seperti mami.
Angelina memilih duduk menjauh dari papi dan mami.
Dia takut papi atau mami membaca raut wajahnya yang gelisah.
diam-diam Angelina mengirim pesan ke pengacaranya untuk menarik tuntutan gugatan cerai yang diajukan nya ke pengadilan.
Di tempat duduknya Angelina terdiam beberapa saat. Dari tadi dia hanya mendengarkan
Mami Margareth menceramahi Richman.
Berikutnya pasti mami akan menceramahi nya pula, karena pergi ke Korea sementara suaminya sakit.
_"Richman sakit maag, akibat tidak teratur makan dan kurang istirahat... Itu penyakit yang perlu ditanyakan! Penyakit yang berasal dari hati. Richman menderita karena perasaan dan pikirannya terganggu!"
Angelina menyembunyikan hasil lab diagnosis penyakit Richman.