Suasana pagi ini di dominasi oleh sinar matahari yang terang benderang. Cahayanya sampai masuk ke dalam rumah, menelusup ke celah jendela.
"Bu, kok tumben sepi, ya?" ucap Arumi yang baru saja masuk ke dalam rumah bersama Selvia. Pagi-pagi sekali, kedua ibu-ibu itu sudah melakukan olahraga keliling komplek. Mereka terlihat sangat kompak. Apalago Selvia yang kini sudah terbawa arus Arumi.
"Iya, Bu. Tumben Irona sama Aksa belum bangun. Biasanya, jam segini mereka lagi ngobrol di teras depan"
"Coba kita tanya"
"Mbak Ela, liat Aksa sama Irona, nggak?"
"Nggak, Nyonya. Dari pagi saya di dapur, tapi belum liat non Rona. Biasanya dia udah ada di dapur sama saya" jawab Mbak Ela yang tengah memasak nasi goreng.
"Jadi, mereka kemana dong, Bu?"
Selvia dan Arumi terlihat gelisah dan khawatir.
"Kita cek ke kamarnya"
Arumi segera berlari dan diikitu oleh Selvia menuju kamar Aksa.
"Lho, nggak dikunci"