Dua tahun kemudian.
Ruang Perkantoran, Hawai.
"George!" Teriak Jane lantang, membuat semua orang yang ada di butik itu menatap kearahnya.
"Jane... tenang dulu. Banyak pelanggan yang melihat kearahmu. Dan... siapa tahu George tidak sengaja, karena salah mengirim." Ucap Kaila, mencoba untuk menenangkan. Wanita dengan kulit cokelat legam itu, mencoba untuk menahan semua kemarahan Jane.
"Selalu saja seperti ini, ini... sudah dua kali dia salah membuat pesanan barang. Dan kali ini aku tidak akan mau meminta maaf pada pelanggan, yang sudah pasti akan marah dengan pelayanan kita yang tidak becus!" Jawab Jane ketus, dan ia berjalan lebih kearah dalam. Masih mencari sosok George, si tersangka utama yang membuatnya kesal pagi hari sekali.
Jane dan Kaila meninggalkan bagian depan butik, langkah kaki Kaila harus cepat menyeimbangi langkah kaki Jane. Padahal wanita itu mengenakan sepatu hak dengan tumit yang tinggi.