"Jadi apa lo beneran sudah menjadi hubungan dengan dia?"
"Bukan urusan lo!"
Dia menatap gue dengan tatapan yang datar. Gak usah natap gue bisa gak? "Gue hanya tanya gak urus hidup lo," jawab dia dengan nada yang begitu datar.
Ya Tuhan, demi apa gue kesel banget sama orang yang satu ini. Iya sih dia hanya tanya, tapi gue benci sama pertanyannya. Gue gak mau menjawab pertanyaan yang sudah dia tanyakan.
"Mau gue menjalin hubungan dengan dia ataupun enggak itu bukan urusan lo dan lo gak berhak buat ikut campur sama hidup gue!" jawab gue dengan nada yang langsung tinggi.
Gue langsung kesal sama dia, entah kenapa. Gue gak suka sama dia! Kenapa dia jadi ingin tahu seperti ini mengenai hubungan ge dan Kak Dev?
"Gue tanya bukan mau ikut campur!" jawab dia dengan nada yang sedikit tinggi.
Jujur gue kaget. Gue gak suka sama nada bicara dia yang terdengar begitu tinggi. Gue sudah bosan mendengar kalimat yang diucapkan dengan nada tinggi.
Ritme napas gue sudah tidak teratur. "Rey!"