Bab 272
Juna semakin menggila ia enggan melepaskan Joy tetapi menyakiti hati Joy. Istri mana yang tahan. Lihat lah betapa hancurnya kehidupan nya. Raina yang ia cintai saja sanggup ia tinggalkan seperti itu dan Joy pun ia buat sama.
"Aku sudah bilang aku tidak ingin lagi bersama mu, tak bisakah kau lepaskan aku? Biarkan aku bahagia!", Pekik Joy dengan suara serak sumbang nya karena kehabisan suara akibat menangis tadi.
"Kenapa kau sudah tak tahan lagi ingin menikah dengan pria yang bernama Dimas Dimas itu?" Ucap Juna
"Kalau iya kenapa? Kau tak berhak mengatur hidup ku!!"
"Dan kau bukankah sudah ada Widia? Dasar lelaki bejat jahanam yang tidak pernah puas akan satu wanita!"
Plakkkk....
Tamparan keras mendarat di pipi Joy membuat pipi putih mulus nya itu memerah. Tangan Joy menangkup pipi nya tatapan amarah tersirat di matanya.
Kali ini Joy sudah benar-benar muak dan tidak tahan lagi.