Back to Elizaberth
Daniel yang pergi ke rumah nenek nya di kampung sebrang tak jauh dari puncak meninggal Elizabeth di penginapan tempat mereka menginap karna tak mungkin jika Daniel mengajak Elizabeth karna kakek dan nenek Daniel tidak mengetahui bahwa Daniel sudah menikah
" Beuh, yang udah jadi manajer, ngajak ketemuannya di cafe, beda sama aku yang cuma guru anak anak abege, yang tingkah absurd-nya bikin ngurut dada "
" Sudah, mau pesan apa ? Bebas "
Tawar Daniel, teman seperguruan waktu jadi murid ki jangger.
Hais, maksudnya satu fakultas dulu waktu masa masa kuliah.
" Pesan bini muda boleh gak " Om devin nyengir, gara gara sering dijahili daniel, Om devin mendadak sengklek.
" Kau mau di kebiri sana Widuri ? "
" Becanda, Widuri belahan hatiku, darinya aku sudah memiliki sepasang buah hati, memangnya kau ? Jangankan anak, istri saja belum ada, emosian, ntar kalau kau sudah nikah, aku bisa jamin kalau kau tidak akan lagi gampang terbakar "