Bab 150
"aku ingin mendengar nya dari mulut cantik mu" balas Juna dan ia menarik puting itu, menggigit nya ringan dan Raina mulai mengerang lebih keras.
"ya tuhan! aku menginginkan mu! aku ingin kau berada di dalam diriku!" teriak Raina dan detik berikutnya dia merasakan tubuhnya melayang. Juna mengangkatnya dan Raina melingkarkan lengan nya di leher Juna, mencium nya lagi dan lagi.
"ranjang?" ucap Juna dan dia menyeringai
Raina mengangguk cepat tidak ingin berfikir lagi. Dia hanya ingin merasakan. Dia ingin melayang hingga ke puncak dan jatuh ke dalam jurang kenikmatan bersama Juna.
Juna menurunkan Raina ke atas tempat tidur. Juna benar-benar tidak habis-habis nya menginginkan Raina.
"kau perlu melepaskan kemeja mu" ucapan Raina menyadarkan nya dari lamunan sejenak nya.
"kupikir kau akan menariknya hingga membuat jahitan kancingku lepas" balas Juna membuat lelucon sedikit dan menyeringai