"Maksudmu apa?"
Ruth Dawn menatap William Cole. William Cole yang ia kenal selalu tenang dan teguh. Namun, William Cole hari ini seperti pedang yang terhunus, menunjukkan bilahnya yang tajam.
Pandangan William Cole berkedip, kemudian tertuju pada ruang di depannya: "Sejak aku menjadi Patriark, berapa banyak mata yang memperhatikan aku secara terang-terangan dan diam-diam?"
"Banyak orang ingin aku mati. Jumlah orang seperti itu terlalu banyak."
"Kecelakaan mobil yang melibatkan kakak perempuanku hanyalah gerakan penjajakan oleh sebagian orang. Hari ini kakak perempuanku, besok mungkin Michele, Joshua, Minnie Wright…"
"Bahkan kamu."
Ruth Dawn menatap William Cole: "Mungkin itu hanya sebuah kecelakaan."
"Dengan tindakanmu, kamu telah membuat banyak orang cemas. Mungkin semua orang menganggap kamu berambisi."
William Cole tersenyum: "Mengapa aku tidak bisa berambisi?"