Yan Xi mengalihkan pandangan dari buku dan menatap Gu Shen yang duduk di sampingnya. Ekspresinya sangat tenang, tetapi ujung jarinya mengetuk dua kali sandaran tangan kursi roda, seolah mengisyaratkan sesuatu.
Yan Xi tersenyum pada Gu Shen. Dia sekarang merasa melayang, seperti menginjak awan. Dia tidak pernah berpikir bahwa seseorang akan begitu peduli tentang apa yang dia suka dan inginkan. Dia awalnya mengira dia tidak memiliki kerabat atau teman di dunia ini. Namun, melihat Gu Shen dan Gu An sekarang, membuatnya merasa bahwa dia tidak sendirian. Ada orang yang memperlakukannya dengan sangat baik daripada kerabatnya sendiri.
Yan Xi berjalan ke arah Gu Shen, berjongkok, dan menatapnya. Dia berkata, "Gu Shen, terima kasih…"
Sinar di mata Yan Xi berpendar, membuat Gu Shen ingin berkubang di dalamnya. Tenggorokan Gu Shen bergulir lalu dia berkata, "Bagus kalau kamu menyukainya."