Di sepanjang lorong, mereka menemukan banyak mayat. Mereka semuanya terkena sabetan pisau atau pedang sebelum meninggal. Yang melakukan ini semua pastinya manusia, bukan vampir.
Tanpa diragukan lagi, rombongan Wei Cheng bertemu dengan bahaya.
"Semuanya, siaga!" perintah Ye Yuan.
Wei Cheng membawa petarung dari tiga tanah suci lainnya. Kekuatan mereka tidak lemah. Namun dengan keadaan seperti ini pun, masih banyak yang terbunuh. Sepertinya, apa yang mereka temui ini memang tidak biasa.
Semua orang langsung waspada begitu mendengar perintah Ye Yuan. Mereka langsung melihat ke sekitar dengan tatapan sigap.
"Saudara Ye, Sepertinya ada yang betarung di depan. Apakah itu mungkin Wei Cheng dan yang lainnya?" Sheng Jun tiba-tiba bicara.
Ye Yuan juag mendengar suara orang bertarung. Dia menganggukkan kepala dan menjawab, " Sepertinya iya. Ayo kita maju ke depan."