Jonas Kim kembali ke akal waras, berpikiran jernih. Tidak tergoda oleh air mata Brenda.
Dia tidak ingin terjebak untuk kesekian kali.
Jangan lupa Brenda ahli bermain drama. Dia pemain watak.
Keluarga Kim tertipu. Demikian pula dengan teman-teman sekolahnya.
"Oke! Aku tidak akan lemah menghadapinya!
Brenda ingin menarik simpati ku? Hah! Dia tidak bisa bermain trik denganku. Aku bukan Jonas Kim yang dulu, pria bodoh yang mencintainya. Pria selalu dia bodohi!
Jonas Kim tidak bisa dipermainkan sesuka hatinya. Tidak bisakah dia melihat perubahan Jonas Kim sekarang?
Jonas Kim tampan, trendi, digandrungi banyak wanita? Aku bukan lagi pria gendut, seperti saat menjadi suami Brenda. Dengan penampilannya sekarang, Aku... Jonas Kim bisa memikat wanita mana pun!"_ Jonas Kim terbakar emosi. Semangatnya bangkit.
"Brenda, kamu hanyalah masa lalu!"_
Jonas Kim tersenyum,