Manurios Fernandez
as Gathan Quinto
Famous and Genius Slytherin
Born on 2003
July 17th
◇◆◇
Christian Yu / Barom Yu
as Ozil Yu
Seeker, Most wanted boy, Strongest Alpha Gryffindor
Born on 2002
December 6th
♠♣♠
╰ 𝕲𝖊𝖙 𝖙𝖗𝖆𝖕𝖕𝖊𝖉 ╮
Gathan POV ' s
September 2020
Hogwarts Express
Fourth Generation After War
◈◈◈
"Sebaiknya kau ganti seragam, Gathan. "
Mendengar suara dari hadapanku, aku memandang mata hitam itu. Bright, namanya. Bright Vaisey. Dia merupakan blasteran Inggris serta Thailand. Dia bilang Thailand itu ada di Asia. Masa bodoh dimana itu. Aku mengangguk dan bangkit, keluar bagian Slytherin untuk menuju toilet.
Aku mengganti seragam, lalu mencuci tangan di Westafel saat kulihat Ozil Yu melintas.
Aku berusaha mengacuhkannya. Saat kulihat tidak ada siapa pun, aku mengeluarkan botol ramuan dari saku. Ramuan penahan pheromone, agar aroma seorang Omega, ya, aku, seorang pureblood ini merupakan Omega, tidak tercium siapa pun.
Aku suntikan ramuan itu ketubuhku.
Selesai memasukan ramuan sialan tersebut, aku mencengkram lenganku yang terasa terbakar. Keringatku keluar dan aku menahan jeritan. Ini yang terjadi jika kau mencoba menutupi jati dirimu sebagai Omega.
Kenapa aku menutupinya?
Cih, kau akan tahu nanti.Omega, Beta dan Alpha merupakan status atau jenis dari setiap penyihir sekarang.
Seiring berkembangnya zaman, setelah perang antara Harry Potter dan Voldemort, kini para penyihir menjeniskan bukan lagi dari darah. Meski hal tersebut sangat berpengaruh.
Kini status Alpha, Beta dan Omega lah yang penting.
Alpha adalah sosok penyihir paling kuat dari Beta dan Omega. Dia lah yang menjadi pemimpin, biasanya mereka adalah sosok-sosok bangsawan seperti pejabat menteri, kepala Auror, athlete Quidditch, atau sosok kuat lainnya.
Beta merupakan diantara, dia kuat namun tidak sekuat Alpha, dia ada dibawah Alpha namun diatas Omega.
Biasanya mereka merupakan anggota, tangan kanan, atau pun yang mengawasi. Mereka bisa dari bangsawan atau kelahiran muggle dan half blood. Sosok Beta dikenal berkepala dingin.
Terakhir adalah Omega, ya, statusku. Omega merupakan makhluk lemah. Mereka paling bawah derajatnya. Apalagi hanya Omega yang mengalami Heat.
Heat adalah kondisi di mana seorang Omega berada di posisi puncak. Kondisi saat membutuhkan sentuhan Beta atau Alpha. Yang berbahaya bila Omega yang Heat ditandai. Maka sang Omega akan terjebak dengan orang yang menandainya.
Itulah yang aku benci dari menjadi Omega. Mereka hanya akan menjadi budak napsu Alpha yang menandainya. Sedang sang Omega cinta mati pada Alpha yang menandai, atau mating, sang Alpha masih bisa menikah dengan orang lain atau biasanya dengan sesama Alpha yang ada memperkuat status mereka.
Lihat?
Menyedihkan bukan? Itulah kenapa aku membenci Alpha. Khususnya Ozil Yu. Sang Alpha terkuat di Gryffindor. Melihat kesombongannya saja aku muak.
Ingin kurobek muka tampannya. Dengan menjadi Head Boy tahun ini, sombongnya makin menjadi.
Kembali ke awal, selama ini aku menutupi statusku. Semua mengira aku Alpha karena aku pureblood dan terlihat kuat.
Namun aku tidak sekuat itu. Aku hanya berpura-pura kuat.
Apalagi aku sering adu mantra dengan Ozil Yu.
Semua orang mengira aku Alpha sekuat Ozil. Namun nyatanya aku selalu kehabisan tenaga tiap habis bertarung dengannya.
Aku tidak akan pernah melakukan mating dan menjadi budak napsu Alpha. Tidak akan pernah.
Aku tidak percaya dengan sistem mate. Atau belahan jantung. Omega lain selalu membayangkannya, dasar tolol. Mereka berpikir cinta itu ada. Tapi kuyakin mereka akan berakhir mati mengenaskan karena menunggu Alpha yang melakukan mating hanya untuk memuaskan napsu mereka.
Sedangkan sang Alpha akan menikah dengan Alpha lain untuk meningkatkan derajat mereka.
Diantara itu aku masih mempercayai Beta. Karena Beta lebih baik dari Alpha, mereka masih manusiawi.
Aku menyembunyikan ramuan Holder, lalu kembali. Kereta sudah sampai di stasiun Hogsmeade.
Saat aku kembali, Bright menatapku aneh.
"Apa yang kau lihat? " ketusku.
Bright mengangkat bahu acuh, "tentu saja kau, seperti habis dikejar Bludger. "
Aku mengerutkan alis. Ingin bertanya kenapa namun sudah saatnya kami menaiki kereta Thestral menuju Aula Besar di Hogwarts.
Saat aku berjalan, aku lihat di depan ada Ozil dan anak Gryffindor lainnya yang bercanda.
Kekanakan!
Pikirku dan mendengus. Aku terkejut saat Ozil bertemu tatap denganku, aku membuang wajah segera. Aku menoleh dan mendapati Bright menatapku.
"Kau lapar? " tanyanya.
Dia rangkul bahuku dan kami menaiki kereta Thestral bersama beberapa murid Slytherin.
Thestral adalah kuda yang hanya bisa dilihat orang yang pernah melihat kematian. Karena itu kereta seperti jalan sendiri.
Kereta kami segera menuju Hogwarts.
To be Continued....