Erland terperangah mendengar apa yang baru saja Briel katakan.
'Tak di sangka, wanita yang terlihat manis dan anggun di acara makan malam waktu itu ternyata sangat galak, anak satu ini juga justru terlihat terkejut melihat kemarahan wanita ini,' batin seseorang yang menemani Erland di ruangan itu seraya melihat Erland sekilas.
"Ehem... Tenanglah. Kami hanya sedang membahas pekerjaan, apa kamu juga akan cemburu karena melihat kami, dua orang pria bicara seperti ini?" ucap orang itu.
"Siapa kamu?" tanya Briel seraya menatap orang itu tak suka.
Pria itu terdiam sejenak. Sepertinya, Briel tak ingat padanya.
"Apa kamu tak ingat padaku? Aku Bryan, temannya Erland yang pernah makan malam bersamamu, dan Erland juga," ucap pria.
Ya, dialah Bryan, temannya Erland. Sore tadi, dia datang menemui Erland. Mereka terlalu asik berbincang membuat Erland lupa menghubungi Briel setelah Erland selesai menghubungi Lely.