Di tengah guyuran hujan Emilio mengangkat gadis itu ala bridal dan tak lupa membawa kotak yang dibawa oleh gadis itu. Sesampainya di teras, Emilio masih melihat Emilia seorang diri sedang menatapnya dengan cemas.
Emilia meraih kotak yang di bawa Emilio karena melihat Kakaknya itu seperti kerepotan membawa benda itu. "Dia cewek yang kemarin dateng ke ultah kita kan, Bang?"
Emilio mengangguk.
"Ayo di bawa aja ke kamar lo!" Emilia berjalan lebih dulu tapi merasa Emilio tak mengikutinya Emilia berbalik dan menatap kakaknya itu heran. "Ayo!"
"Lo gila? Banyak banget orang di sana!"
Emilia menepuk dahinya. "Ayo lewat lorong samping aja!"
Mereka berdua membawa gadis itu melewati lorong samping rumah mereka dan melewati tangga samping juga yang langsung bertemu dengan kamar Emilio. Emilio meletakkan gadis itu di atas kasur dan menatap cemas gadis yang terlihat sangat pucat itu.
"Gue panggil Dokter?"