Arani keluar dari kamar mandi setelah berendam beberapa lama untuk menyegarkan tubuhnya. Rambutnya yang pendek terlihat masih sedikit basah walaupun Ia sudah mengeringkannya di dalam kamar mandi tadi menggunakan hair dryer. Ia melihat Jonathan yang sudah terlelap dengan menggunakan pakaian lengkap. Arani jadi tersenyum tipis, usai memoles wajahnya dengan make up tipis Arani lalu melangkah keluar dari kamarnya.
Para penjaga yang berdiri di depan kamarnya langsung berdiri sambil memberikan hormat. Arani hanya menganggukan kepalanya dan melangkah tegap menuju kamar Nizam. Ini sudah hampir malam, Ia harus mengecek kondisi Nizam. Nayla masih belum bisa diandalkan untuk menjadi asisten Nizam dan Ia sendiri tidak terlalu leluasa karena posisinya sudah menikah.