Nizam segera melihat ke arah belakang karena Ia melihat gelagat Ali yang mencurigakan. Beberapa saat kemudian Nizam dapat melihat sebuah mobil hitam mengikuti mobil mereka. Rombongan Nizam hanya terdiri dari dua mobil. Mobil pertama mobil yang Ia, Alena , Fuad dan Ali tumpangi. Mobil kedua adalah mobil yang ditumpangi oleh para pengawal dan pelayannya. Mobil hitam di belakangnya terlihat mengekor mobil mereka. Mobil itu selalu ada di belakang mereka walaupun mobil itu berupaya menjaga jarak.
Ketika Ali menoleh ke belakang, melihat Nizam untuk menyampaikan sesuatu. Nizam menggelengkan kepalanya perlahan menyuruh Ali untuk diam. Ia tidak ingin Alena tahu apa yang terjadi. Nizam tidak ingin membuat Alena cemas. Melihat Isyarat dari Nizam Ali pun kemudian kembali melihat ke arah depan. Tidak lama Ali mendapatkan sambungan telepon dari pengawal yang ada di mobil belakang. Sebelum menjawab teleponnya. Ali meminta izin kepada Nizam.
"Mohon izin mengangkat telepon, Yang Mulia" Kata Ali.