"Sayang, kenapa ada di sini?" tanya Bian seraya mengecup dahi istrinya lembut.
"Tuan, maafkan saya. Saya hanya menegur pegawai yang melakukan kesalahan," jawab Guntur serba salah. Satu sisi, ia hanya melakukan perintah atasannya itu yang menyuruh mengusir Helena. Tapi, sekarang malah dirinya yang disudutkan.
Semua orang tidak percaya dengan apa yang mereka lihat saat ini. Kecuali Guntur dan Helena yang telah mengetahui hubungan Bian dengan Mayang.
Melihat ceo mereka yang biasanya bersikap dingin dan tanpa senyuman. Yang juga dirumorkan memiliki kelainan seksual dengan menyukai sesama lelaki, kini terlihat mesra bersama wanita disampingnya. Serasa seperti keajaiban dunia ke delapan. Wajah tanpan Bian terpancar bersamaan dengan senyum dan pandangan teduh saat menatap wanita tersebut.
Tidak ada yang berani mengeluarkan suara sedikitpun meski mata mereka enggan menutup dan melepaskan momen langka seperti ini.