Edrea telah berada dirumah Clay, ia melangkahkan kakinya dengan perlahan kedalam rumah itu tidak lupa untuk membersihkan kakinya terlebih dahulu, ia melepaskan sepatunya yang di pintu luar, dan segera mengosokan telapak kakinya menggunakan tangan, untuk membersihkan kakinya yang terasa kotor.
"Wow," ucap Edrea.
Ia merasa salah tempat saat ini, ia juga tidak berani melangkahkan kakinya untuk semakin dalam masuk ke dalam rumah itu, rumah itu terlalu mewah untuknya.
Matanya terus saja menatap ke kiri dan kanan, atas dan bawah, menatap semua dekorasi yang terlihat sangat mewah untuknya, dan untuk pertama kalinya ia melihat barang-barang mahal dan mewahh itu, untuk pertama kalinya ia juga keluar dari tempat yang membesarkannya.