menekan kan seluruh kuku-kukunya yang panjang itu kepada tanah, bagaikan jangkar yang menancap pada tanah.
Dengan sangat kesusahan Shine menarik dua tubuh itu, dan bertahan agar mereka bertiga terjatuh kedalam sana. Rachel sama sekali tidak dapat merangkak ketubuh Shine karena ia memeluk erat dengan kedua kaki dan tangannya pada Clay.
Air liur Shine menetes dari celah-celah mulutnya yang terbuka karena sedang menggigit mereka berdua, air liur itu menetes tepat mengenai kepala Rachel, dan wanita itu hanya bisa pasrah tanpa berani mengeluh apapun. Rambutnya lepek dan lengket karena air liur tersebut.
Shine berusaha menggunakan kaki belakangnya untuk melompat dengan arah zig zag, menggunakan kekuatan otot kaki belakangnya, Shine meloncat kearah dinding kiri ke dinding kanan, di bantu dengan kuku tangan depannya yang panjang, ia menancapkan kuku-kuku itu untuk mempertahankan posisi sebelum ia meloncat kembali kedinding kiri.