Dira menatap kagum kepada suaminya yang mau berjuang.
'Kamu memang sudah sangat berubah. Aku semakin mudah mencintaimu lagi. Aku selalu ingin bersamamu. Aku sangat bersyukur. Terima kasih ya Allah. Awalnya aku menyerah. Nama sekarang aku seperti mengerti tujuan hidup. Berbuat baik, melayaninya sebagai seorang istri. Kamu sudah menjadi orang yang sangat baik. Dari dulu perasaanku tidak pernah pudar. Semua darimu aku memang suka. Sekalipun kamu menjadi duri dan jahat kepadaku aku tetap suka dan aku tidak bisa membencimu. Yang sekarang kamu adalah malaikat ku. Dari Allah subhanahu wa ta'ala. Terima kasih ya Allah,' batin Dira.
Arga duduk menghadap kiblat di atas sajadahnya. Dia berusaha membaca pelan-pelan. Ayat suci Alquran, Dira kemudian pergi ke kamar mandi. Tidak lama Dira datang dan duduk disampingnya.