Namun suasana tenang itu tidak berlangsung lama, karena tiba-tiba dari dua arah yang berlawanan itu, yakni tepat dari arah Candra dan Tiong Seng melesat tadi, kini mulai kembali terlihat ada dua buah titik terang yang memiliki warna kuning ke merah-merahan terlihat sedang meluncur menuju ke arah yang sama.
Semakin lama dua titik itu semakin terlihat jelas, dan begitu mulai terlihat ternyata Candra kini telah berubah wujud menjadi seekor naga api, sedangkan Tiong Seng berubah menjadi seekor banteng yang memiliki sayap dan juga tanduk api dengan mayat sakti masih tetap berada di atas punggungnya.
Perubahan wujud itu sebenarnya tergantung keinginan dari masing-masing mereka berdua, hewan apa yang memang jadi obsesi mereka? Maka itulah yang akan jadi jelmaan dari diri mereka masing-masing. Dan sepertinya kali ini kedua makhluk jadi-jadian itu terlihat benar-benar telah mempersiapkan diri mereka masing-masing untuk segera mengeluarkan serangan pamungkasnya.