Balthazar menyipitkan matanya saat melihat responku. "'Jangan'? Kau terdengar seperti aku akan membunuh Alex Brennan saja..."
Aku tersenyum kecil padanya. "Habisnya kau terdengar seperti akan menghajarnya habis-habisan."
Ia menatapku dari atas ke bawah sekilas lalu mengamati wajahku lagi. "Kau masih agak pucat, apa kau mau keluar sebentar untuk berjemur?" tawarnya dengan suara bersimpati.
"Tapi hari ini jadwalku memasak."
Balthazar menggeleng, Ia masih mengenakan sweater turtle necknya yang kemarin. "Biar aku saja yang memasak sarapan hari ini."
"Apa kau yakin?" tanyaku sambil berdiri lalu mengikutinya keluar dari kamarku. "Aku sudah merasa baik-baik saja, kok." Dan memang benar, aku tidak merasa limbung lagi walaupun dadaku masih terasa agak nyeri.
"Tidak... Tidak perlu, aku yang akan membuat sarapan. Kau berjemur saja di halaman belakang," balas Balthazar.
Hai manteman! karena hari ini lagi sakit, chapter selanjutnya dilanjutin besok dulu yaaa ;) Terima kacih sudah baca!
Jangan lupa makan~