"Apa..." gumamku dengan suara tercekat, tapi pandanganku masih terpaku pada Chloe. Sepertinya Ia baru saja dari rumah sakit jika dilihar dari pakaian yang dikenakannya saat ini, kemeja biru dan celana hitamnya. Tangannya memegang jas putih yang terlipat rapi.
"Apa. Maksudmu. Val." Aku tidak bisa menahan geraman murka yang keluar dari mulutku saat ini. Wajah Chloe langsung memucat saat mendengarnya. Kualihkan pandanganku pada Val, karena aku tidak ingin membuat Chloe takut.
Val berdiri di belakang kursi wanita itu, tangannya menyentuh pundak wanita itu untuk memberikan dukungannya. "Aku tahu apa yang sedang kau lakukan, Alpha, karena itu aku harus mencegahnya sebelum kau menyesali keputusanmu."
"Apa..." balasku dengan sangat pelan. Aku yakin kedua mataku sudah berubah warna menjadi emas saat ini. Vincent menatap kami begantian dengan ekspresi tertarik.