"Apa dia sudah benar-benar pergi, Vano?" tanya Cheery pada Vano yang baru kembali duduk setelah memastikan kepergian Trian.
"Ya, dia sudah pergi," jawab Vano yang merasa aneh, "Kenapa harus menunggunya pergi untuk bicara denganku?" sambung Vano bertanya curiga.
"Aku hanya tidak ingin membuatnya merasa menang dan membuatmu merasa kalah," jawab Cheery dengan kalimat aneh, tapi Vano mengerti apa maksud Cheery mengatakan itu.
"Kau terlalu banyak bicara. Tidurlah, Sayang, ini masih dini hari," ucap Vano mengalihkan pembahasan yang mungkin Cheery tuju.
"Vano?" sebut Cheery singkat.
"Aku tidak ingin mendengar apapun saat ini, Cheery. Kumohon tidurlah agar tubuh dan kondisimu lebih baik saat kau bangun!" Vano terus mengalihkan apa yang ingin Cheery katakan.
"Apa yang kau butuhkan untuk membuat tidurmu nyaman? Katakan saja padaku agar-"
"Aku ingin kau berhenti di sini!" ucapan Cheery menghentikan kalimat pengalihan Vano, hingga ia membatu seketika.