Dua pasang kaki menggantung di tepi jembatan sebuah taman yang memiliki waduk atau danau buatan. Sepanjang jembatan berwarna putih ini, hanya ada mereka berdua yang duduk, lainnya hanya lewat. Itulah alasan kenapa mereka berdua juga menjadi pusat perhatian. Apalagi di cuaca panas begini, Kevin masih memakai jaket beserta tudungnya, menyembunyikan diri dari pandangan orang.
Nina hanya memakai blazer agar kulitnya tidak tersengat matahari secara langsung. Sunblock tidak begitu membantu kulitnya.
"Jadi, lo nggak bisa tidur sebelum masuk magang karena takut ketemu gue lagi?" Kevin sebenarnya merasa sedih, apa segitu seramnya bertemu dengannya lagi hingga Nina tidak bisa tidur.
"Iya, gue bener-bener berlebihan ya?" Nina meringis sambil menyelipkan sedikit rambutnya ke belakang telinga. "Tapi itu sudah masa lalu, sekarang gue cuma bisa mengikuti arus takdir. Gue pikir gimanapun gue menghindari lo, ujungnya juga ketemu lagi."