Sang nenek tersenyum senang melihat Benvolio yang mengetahui bagaimana cara bersikap sopan kepada yang lebih tua dengan budaya Indonesia. Sang nenek lantas mengelus pelan kepala Benvolio yang sedang bersalaman dengannya. "Kau tahu budaya Indonesia juga, Nak?" tanya sang nenek kepada Benvolio.
Benvolio pun sedikit kikuk dan bingung menjawabnya. Lantaran dia tidak tahu hal lain selain bersalaman. "Mungkin … hanya sedikit saja Oma. Karena negara ini merupakan tempat kelahiranku," jawab Bevolio dengan lembut dan sopan kepada sang nenek.
Sang nenek mengangguk paham dan lanjut bertanya kepada Benvolio dengan begitu antusias. Bahkan, dia sekarang sudah tidak lagi menangis. "Apakah kau putranya Xavier dan Ellen?" tanyanya dan tepat sasaran.
Benvolio mengangguk pelan, "Betul, Oma. Xavier adalah papa angkatku, begitu pun dengan Ellen. Sebelum dia menjadi Ibu angkatku, dia adalah tanteku, Oma. Apa Oma mengenal kedua orang tua angkatku itu?"