Chương 118: KEMARAHAN IBU

Mobil meluncur membelah jalanan Ibukota yang tidak pernah lengang dari kemacetan.

Leo duduk sendiri di kursi belakang dengan fokus memperhatikan layar laptop yang sedang menunjukkan gambar grafik.

Tujuannya sekarang menuju ke rumah Kiara, calon istrinya yang tidak mau menikah dengannya.

Sementara di rumah Kiara, Ibu berada di dapur bersama dengan Toni.

"Toni, apa kamu tahu kalau Tuanmu akan ke sini?" tanya Ibu.

"Iya, tadi Tuan Bayu yang mengatakannya padaku," jawab Toni.

"Kapan mereka ke sini?"

"Tuan Bayu tadi bilang, katanya setelah selesai meeting di kantor," jawab Toni lagi.

Ibu lalu terdiam, pandangannya melihat ke arah luar.

"Ada apa Bu? Seperti lagi bingung?" tanya Toni.

"Tentu saja Ibu bingung, Tuanmu ke sini akan membawa anakku kerumahnya."

Toni melihat Ibu kasihan. "Aku sudah menduganya, Tuan Leo tidak akan melepaskan anak Ibu."

"Kenapa harus anak Ibu? Begitu banyak wanita di luar sana yang bisa Tuanmu dapatkan dengan mudah, kenapa memilih Kiara?"