Jawa Timur 19 0ktober 2010. Seorang pemuda berumur 28 tahun pekerja keras, berkemauan tinggi, cerdas, teguh pendirian. Apa-pun pekerjaan yang halal akan di lakukannya guna menghidupi keluarganya yang sudah di karuniai 1 anak berusia 2 tahun. Usia pernikahannya baru berumur 3 tahun, hidup susah adalah rutinitas kesehariannya, namun itu tak membuatnya sombong atas kemiskinannya. Mas Rohman, orang-orang biasa memanggilnya.
Selain mementingkan keluarganya, tak lupa ia akan Tuhannya. Melakukan ibadah sholat, mengajari anak-anak mengaji dan juga pelajaran agama untuk masyarakat di Desanya. Semua itu ia lakukan di sela-sela waktu rutinitasnya, agar masyarakat di Desanya tidak terjerumus ke dalam lembah kejahiliyahan.
Istrinya adalah seorang Guru R.A di salah satu sekolahan swasta. Mbak Ni'ma namanya, umurnya 4 tahun lebih muda dari Mas Rohman. Mengabdi menjadi Guru honorer sudah di lakukannya sejak tamat Madrasah Aliyah hingga lulus kuliah. Sedangkan Mas Rohman sendiri tidak tamat bangku kuliah di karenakan biaya untuk wisuda di pakainya untuk menikah dengan Mbak Ni'ma.
Kondisi ekonomi orang tua Mas Rohman pada waktu itu tak memungkinkan membiayainya untuk kuliah. Untuk memenuhi biaya hidup dan kebutuhan sehari-hari pada masa kuliah, Mas Rohman mengambil jalur beasiswa dan menjual proposal ataupun skripsi kepada sesama mahasiswa yang telah gagal berkali-kali dalam ujian skripsinya. Lain halnya dengan istrinya, orangtua Mbak Ni'ma tergolong orang yang berkecukupan dan mampu menyekolahkan anaknya hingga sarjana. 2 bersaudara, Mbak Ni'ma anak bungsu sedangkan kakaknya sudah merantau ke Kalimantan. Sedangkan Mas Rohman anak nomor 3 dari 4 bersaudara.
Semasa kuliah Mas Rohman sempat menjadi Guru di salah satu Madrasah Ibtidaiyah di Kotanya. Gaji guru yang di terimanya hanya Rp 50.000 perbulan, tak sebanding dengan jasanya yang telah memberantas kebodohan dan ketidaktahuan masyarakat akan pentingnya pendidikan. Karena satu dan lain hal, Mas Rohman mengundurkan diri dari Madrasah Ibtidaiyah tempat ia mengajar, dan kini walaupun di liputi dalam kesederhanaan Mas Rohman hidup bersama keluarga kecilnya yang harmonis dan romantis.
Like it ? Add to library!