Jasmine membeku setelah mendengar kata-kata ini.
Benar juga! Dia terlalu sibuk dengan Anton, sehingga dia bisa melupakan Andre ...
"Sebentar, apa kau ingin aku yang mencari DNA Andre juga !?" Jasmine berteriak pada Bintang, "Dia hanyalah seorang siswa sekolah menengah. Apa yang kau takuti? Cari beberapa orang untuk menekannya ke tanah dan cabut beberapa helai rambutnya. Itu saja! Atau kau bisa memaksanya untuk memotong kukunya! Atau ambil ludahnya secara paksa! Apakah kau ingin aku yang mengurusnya juga!?"
"Aku… Aku mengerti, Nona Jasmine, jangan marah, jangan marah, aku… Aku segera menyuruh seseorang untuk mengurus hal ini!!" Bintang mencoba menenangkan Jasmine saat mendengarkan raungannya melalui telepon.
Setelah mendengarkan kata-kata Bintang, Jasmine langsung menutup telepon.
Dia menyipitkan matanya dan mengertakkan giginya dengan keras.
Huh, dasar! Kenapa dia tidak bisa mengurus satu siswa sekolah menengah pertama yang jauh lebih muda darinya!?
--