Raja berjalan perlahan menuju satu-satunya panggung yang tinggi. Setiap langkahnya elegan dan tak bersusah payah. Seakan dia sedang meluncur bukan berjalan. Lalu dia menghadap para pemain dan membuka kedua lengannya seolah menyambut.
"Teman-teman yang terhormat, saya ucapkan selamat datang di istana saya," kata Raja dengan senyum lembut di wajahnya yang memikat.
Luo Yan melihat hampir semua pemain membungkuk dan hampir bersamaan berkata. "Kami merasa terhormat berada di sini, Yang Mulia."
"Apakah kita benar-benar perlu bersikap seolah dia benar-benar raja atau sesuatu yang serupa?" bisik Luo Jin, agak enggan berperan sebagai subjek yang taat.
Bai Ze meletakkan tangannya di atas kepala Luo Jin dan membuatnya membungkuk. "Ikut saja. NPC itu diprogram sedemikian rupa sehingga dia dapat memaksa siapa saja, pemain maupun NPC lain, untuk menunjukkan rasa hormat kepadanya. Jadi daripada dipaksa, lebih baik kita ikut saja," katanya.