```
"Bagaimana dia bisa selalu menyerbu pikiranku?" Elias mengeluh dan mengencangkan genggamannya pada dokumen di tangannya.
"Saya memiliki banyak tugas kawanan yang sangat penting untuk segera diurus, namun di sini saya malah memikirkan seorang wanita." Katanya sambil menghela napas.
"Wanita mana yang kamu pikirkan kali ini?" Srigalanya bertanya padanya.
"Erm, apakah saya bilang saya memikirkan seseo... oh, ya ya, saya memang bilang begitu. Itu Ibu Juliet! Saya sedang membicarakan Ibu Juliet. Saya terus memikirkan wanita itu, Anda tahu dia benar-benar telah mendukung. Saya berterima kasih karena memiliki dia jadi saya bertanya-tanya apa yang akan saya gunakan untuk menunjukkan rasa terima kasih saya kepadanya." Elias buru-buru bersuara dengan gugup. Dia tidak sadar bahwa dia belum memblokir srigalanya sebelum dia mulai berpikir.
"Hah! Ibu Juliet? Mengapa rasanya bagi saya seperti kamu tidak sedang membicarakan tentang dia?" Srigalanya bertanya.