Setelah Lu Mo diobati di rumah sakit, ia kembali ke Keluarga Lu.
Ayah Lu sudah pindah dari vila asalnya dan membeli sebuah apartemen tiga kamar tidur. Saat Lu Mo berdiri di bawah distrik dan melihat gedung menjulang tinggi itu, hatinya langsung terasa dingin.
Saat ia melihat Ayah Lu, ia menyadari bahwa Ayah Lu yang awalnya elegan dan bersemangat muda kini memiliki kepala yang beruban, seolah-olah ia telah menua sepuluh tahun.
Lu Mo menatapnya dengan heran. Wajah Ayah Lu sangat gelap saat ia berkata dengan lemah, "Keluarga ini hilang begitu saja. Saya terlalu terkejut dan belum bisa bernapas sejenak, makanya saya menjadi seperti ini."
Lu Mo meminta maaf dengan air mata di matanya. "Maaf, Ayah. Semua ini salahku karena mencintai orang yang salah dan merugikan Keluarga Lu."
Ayah Lu berkata, "Semua itu sudah berlalu. Masuklah."