```
Rasanya sakit sekali! Sakit dari kepala sampai kaki! Tubuhnya terasa berat, seolah-olah tenggelam ke dalam lumpur. Dia bahkan tidak bisa mengangkat jari pun.
Bai Qingqing menarik napas dalam-dalam dan berusaha menggulung tubuhnya yang berdarah dan memar, lengan-lengannya melindungi dada.
Dia menengadahkan kepala dan melirik sekilas pada harimau putih itu, sebelum menarik pandangannya dengan ketakutan. Lalu dia melihat ke arah lengan kanannya.
Memang, tato harimau telah muncul di sana.
Winston melirik tato harimau di lengan Bai Qingqing, ekspresinya bahkan lebih ketakutan daripada Bai Qingqing, seolah-olah dialah yang diperkosa.
Di dalam hatinya ada campuran perasaan gembira, ketakutan, dan keputusasaan.
Mengetahui bahwa Bai Qingqing sedang menatap tanda pasangannya, Winston bahkan tidak berani berkedip. Warna darahnya sudah hilang dari wajahnya, bahkan bekas lukanya pun tampak pucat.
Bai Qingqing mengangkat tangan yang gemetar dan menyentuh tato harimau dengan lembut.