di sekitar lapangan banyak sekali penonton dari kedua sekolah, Hikarigasaki dan Tsukinode, walaupun pertandingan belum dimulai dan para pemain baru saja melakukan pemanasan auranya sudah terasa tegang sampai-sampai Theo merasa tidak nyaman saat berada di lapangan melakukan pemanasan, mereka tidak bisa fokus saat melakukan pemanasan karena suasananya yang tidak nyaman "mungkin ini yang dimaksud tekanan oleh Kotono" ucap Theo kepada Ito.
pandangan Theo dan Ito terfokus pada satu orang yaitu Aoi Igawa, salah satu idol dari grup LizNoir, "oh dia ya? sepertinya aku pernah bertemu dengannya" ucap Theo kepada Ito, "aku baru pertama kali melihatnya" ucap Ito, mereka pun melanjutkan pemanasannya sampai pertandingannya akan dimulai.
beberapa menit kemudian permainan pun dimulai, dan yang mendapat giliran mulai adalah sekolah Tsukinode atau sekolahnya Aoi Igawa.
ternyata benar Ito dan Theo melihat banyak pemain U-18 di tim Tsukinode yang tentu saja membuat Theo dan Ito sedikit khawatir dengan lawan mereka, ntah kenapa ketika Ito dan Theo melihat ke belakang yaitu area Yori mereka melihat jika Yori dan teman-temannya tidak kelihatan khawatir sama sekali.
mereka terlihat senang dengan serangan-serangan yang dilancarkan oleh Tsukinode, sesuai arahan pelatih, yaitu salah satu mantan palajar di Hikarigasaki juga dia meminta Theo untuk tetap didepan dan meminta pemain tengah seperti Kunio dari kelas 10 dan Hiroki dari kelas 11 seperti Theo untuk mundur dan membantu pertahanan dan menyuruh Ito untuk tetap didepan.
pertandingan kali ini berbeda karena waktunya lumayan panjang, yang biasanya mereka di Hikarigasaki bermain selama 50 menit dan sekarang bermain antar sekolah bermain dengan waktu 70 menit.
pertandingan sangat tegang karena katidaksetaraan kemampuan pemain, permainan sudah berjalan selama 12 menit, dan akhirnya gol pertama unuk Tsukinode pun tercetak pada menit 13 dari tendangan jarak jauh murid Tsukinode, Michi Koizumi murid kelas 12 Tsukinode.
"aku mengenalnya" ucap Ito kepada Yori, "halang bagian atas kan?" ucap Yori yang sudah mengetahui cara bermain Michi.
tidak selang beberapa lama tepatnya di menit 18 gol kedua Tsukinode tercipta dari tendangan yang di tendang dari tengah lapangan ke pojokan gawang yang membuat penjaga gawang Hikarigasaki tidak dapat menggapainya.
Tim Hikarigasaki dan yang menonton sudah mulai mengira kalau tidak ada harapan, 7 menit kemudian atau tepatnya di menit 25 gol ketiga untuk Tsukinode pun tercetak setelah sepak pojok Tsukinode ditendang ke Michi dan ia langsung melakukan volley yang ditendang belok ke pojok gawang.
skor pun masih 3-0 sampai babak pertama berakhir, di ruang ganti sang pelatih terlihat marah "apa-apaan permainan kalian tadi!! 5 orang bermain untuk diri sendiri, hanya Theo dan Ito yang bisa bermain sisanya seperti tak ada di lapangan!! ini permainan tim lakukan untuk menang bukan untuk penghargaan diri sendiri" ucap sang pelatih kepada semua yang bermain, lalu sang pelatih langsung mencopot ban kapten dari tangan sang penyerang utama dan memberikannya kepada Theo "pimpin mereka Theo, kau dan Ito harapan kami".
beberapa menit kemudian permainan pun kembali dimulai, kali ini pemain Hikarigasaki menggunakan sarung tangan karena mereka percaya jika mereka menggunakan sarung tangan mereka bisa menang.
permainan berlangsung sengit selama 10 menit dan pada akhirnya di menit 45 Theo melakukan tendangan keras dari luar kotak pinalti yang membuat sang penjaga gawang tidak dapat menahannya yang membuat bola masuk ke dala gawang.
pemain dan penonton yang mendukung Hikarigasaki bergembira dengan gol tersebut, kemudian permainan kembali dimulai keperayaan diri pemain Hikargasaki meningkat karena gol yang tercipta.
permainan berlanjut tegang, sampai akhirnya pemain Tsukinode melakukan Tackle keras kepada Theo yang membuat Theo kesakitan di menit 63, pertengkaran pun terjadi antara pemain Hikarigasaki dan Tsukinode yang membuat 7 dari 14 pemain di lapangan terkena kartu kuning.
Hikarigasaki mendapat tendangan bebas di depan kotak pinalti, dan seperti biasa mereka memilih Theo untuk menjadi pengeksekusi tendangan bebasnya, Theo menarik nafas panjang dan langsung menendang bolanya, bolanya pun belok ke arah pojok kiri atas gawang, penjaga gawang pun tidak dapat menggapainya dan gol kedua untuk Hikarigasaki pun tercetak itu membuat skor menjadi 3-2 di menit 64.
tidak ada yang mendengar ucapan mereka berdua, permainan pun dimulai kembali, saat mereka melanjutkan permainan para pendukung Tsukinode berteriak "LizNoir" untuk membuat pemain Hikarigasaki tidak nyaman karena Kisa, Hisa, dan Sakura adalah rival dari LizNoir, tentu saja itu membuat para pemain Hikarigasaki lumayan terganggu dengan teriakan para pendukung Tsukinode.
Hikarigasaki mulai bermain menekan pembawa bola Tsukinode, sampai pada di menit 68 akhirnya 1 orang pemain Tsukinode berhasil melewati semua pemain belakang Hikarigasaki, Mikio murid Tsukinode, dia mencoba menendang bolanya ke pojok kanan bawah gawang yang sang penjaga gawang saja sudah terlewati dan terlihat tidak ada harapan.
Saat bola sudah mencapai garis gawang, tiba-tiba saja entah dari mana Yori menendang bola itu ke arah luar gawang, lalu bola itu di kontrol oleh Hiroki dan langsung melakukan serangan balik, lalu bola ditendang oleh Ito dan ditepis oleh penjaga gawang, lalu bola didapatkan oleh salah satu pemain belakang Tsukinode dan dia ingin menendangnya keluar lapangan tapi tanpa sengaja ia menendangnya ke arah Kisa.
tiba-tiba saja Theo melompat dan menendangnya kedalam kotak pinalti yang membuat Theo terjatuh, bola itu dimanfaatkan oleh Ito dan langsung menendangnya ke dalam gawang yang membuat skor menjadi sama yaitu 3-3.
dan pada akhirnya pertandingan memasuki tahap perpanjangan waktu dengan skor 3-3, saat di babak perpanjangan waktu mereka beradu serangan sampai babak penalti,
Pada saat babak pinalti yaitu babak penentuan siapa yang menang dan kalah, pengambil penalti pertama adalah Hiroki, penjaga gawang bisa menebak tendangannya tapi tidak bisa menggapainya, pengambil pertama pinalti Tsukinode juga mencetak gol di pinalti itu dan pengambil tendangan pinalti kedua adalah Yori, dan Yori juga mencetak gol, pengambil kedua pinalti Tsukinode juga mencetak gol, pengambil tendangan pinalti ketiga adalah Kunio, dan dia juga mencetak gol dengan menendang bola ke pojok kanan atas.
pengambil pinalti ketiga Tsukinode juga mencetak gol dan membuat pertandingan semakin sengit, pinalti keempat diambil Ito dan dia mencetak gol, saat pinalti keempat Tsukinode ditendang pinalti itu berhasil ditepis penjaga gawang Hikarigasaki, pengambil pinalti penentu adalah Theo, Theo mencetak gol dan Hikarigasaki menang di pertandingan ini, mereka pun berselebrasi di pojok lapangan.
Dan Hikarigasaki lolos untuk kejuaraan antar sekolah, setelah 2 jam di tempat itu mereka pun pulang ke rumah masing-masing.