Ke esok an hari nya Raito dan asuna berkumpul lagi. tentu saja dia tinggal di tempat yang berbeda dengan asuna.
saat berkumpul di tempat makan dan berbicara membahas apa yang akan di lakukan hari ini.
asuna" makanan ini tidak ada rasa nya. benar benar buruk".
mendengar keluhan asuna Raito memberikan info tentang makanan yang dia tahu.
"yah asuna jika kamu ingin makanan tersebut terasa tidak hambar, kamu bisa belajar job memasak. di game sao ada banyak pekerjaan sehari hari lain. fungsi nya juga berbeda beda".
" jika kamu ingin lebih simpel lagi, kamu bisa menggunakan item yang bisa menambahkan rasa kepada makanan"
asuna mendengar dengan seksama dan mengangguk mengerti
" begitu kah, yah aku akan mencoba nya nanti".
"mungkin hari ini kamu cukup untuk mengetahui dasar dasar game sao. jadi ayo lanjutkan sambil berburu monster".
mereka berdua pun pergi ke dekat hutan.
di perjalanan Raito berbicara.
" asuna ayo masukan pertemanan di game. kamu bisa mengirim pesan jika sudah berteman".
"kamu juga bisa mengganti peralatan, melihat bar HP teman, melihat nama dan pungsi pertukaran. mungkin ada yang lain tapi saat ini aku belum tahu".
saat mereka sedang berjalan ada monster tumbuhan mendekat. dia ingin melihat asuna melawan monster itu.
" asuna coba lawan monster itu. hati hati dengan sekitar mu karena serangan nya bisa saja tersembunyi".
asuna "ok tidak masalah"
asuna menyerang ke depan dan siap melancarkan skill nya. saat dia menyerang monster tumbuhan dari depan dia tidak melihat akar yang mendekat dari samping bawah.
dan beberapa saat tumbuhan itu akan sekarat monster itu menyerang secara tiba tiba. Asuna terkena damage dan menyerang balik dan membunuh monster tersebut.
. .
melihat tersebut Raito mendekati asuna.
"yah kamu terluka asuna. kamu bisa menggunakan ramuan darah untuk mengembalikan nya. tentu saja itu bisa bertambah secara perlahan tapi itu lambat".
setelah itu mereka melanjutkan meningkatkan level mereka.
hari mulai sore dan mereka pergi ke dasa yang berbeda dari kemarin. saat ini mereka sedang di tempat terbuka dekat desa. mereka memiliki peningkatan lvl.
Raito saat ini memiliki lvl 3 dan asuna 2.
"asuna semakin tinggi lvl semakin sulit juga exp yang di butuhkan untuk meningkat. jangan lupa juga mencari senjata dan perlengkapan yang bagus".
asuna " hmm aku mengerti."
saat ini asuna sedang memasak daging hewan yang telah di buru nya. dia berniat untuk meningkatkan profesi memasak nya.
Ataupun job Raito dia tidak repot repot untuk melakukan itu.
saat makanan sudah matang mereka makan bersama.
"ini mulai memiliki rasa dalam makanan nya, pasti akan semakin enak nanti nya. untung ada beberapa npc yang ahli memasak jadi aku tidak repot repot untuk mempelajari nya. tentu ada batasan kemahiran untuk npc".
asuna " aku akan meningkatkan job memasak, itu bagus untuk memiliki makanan enak".
saat ini suasana menjadi agak sepi. dan Raito berbicara untuk memecahkan kesunyian.
"asuna, pembelajaran mu sudah cukup untuk menjadi mandiri. walaupun aku tetap ingin berpetualang dengan mu. tapi saat ini tidak. aku ingin meningkatkan diri dengan cepat".
Mungkin asuna tahu ini akan terjadi walaupun dia sedih tapi tetap menerima.
" tidak apa Raito. aku juga merasa sudah bisa melakukan game sao ini. Kamu fokus meningkatkan kekuatan mu, ayo kalahkan game sialan ini".
Mendengar jawaban asuna Raito tertawa dan meyakinkan asuna.
"Tenang saja asuna, percaya saja padaku. Selamat tinggal di pertarungan bos lantai 1. kita akan bertarung bersama saat itu."
asuna tersenyum dengan janji Raito. dan melambaikan tangan kepada Raito yang akan pergi.
"sayonara".
Raito pun pergi dengan cepat untuk ke tempat leveling yang pernah di berikan oleh kirito.
saat ini dia sedang di kota kecil selain di kota utama. karena waktu sudah malam dia berniat untuk pergi ke penginapan dan melanjutkan ke esok an hari nya lagi.
. .
Di pagi hari dia membuka mata nya dan dengan cepat dia bersiap untuk mencari misi untuk mengganti pedang baru yang lebih bagus dan bisa ditingkat kan.
saat ini dia sedang berkeliaran di kota kecil untuk mencari npc yang mengeluarkan misi.
setelah lama mencari dia menemukan npc yang memiliki tanda tanya si atas kepala nya. dia menghampiri nya dan bertanya.
npc itu mengeluarkan misi untuk membersihkan monster di sebuah desa tua.
langsung saja Raito pergi ke desa tersebut dengan bantuan peta yang di berikan.
saat sampai di lokasi misi dia melihat sebuah desa tua dan rusak. di dalam nya terdapat banyak monster. tapi dia tidak takut dia mulai mencari tempat yang memiliki sedikit monster terlebih dahulu dan membantai mereka.
dia terus membantai monster sampai tengah hari dan menyelesaikan nya. dia memiliki HP di bar kuning.
"huf huf, ini cukup melelahkan. dia meminum potion HP. dan mulai berjalan kembali ke kota kecil untuk menyerahkan misi dan mendapatkan hadiah nya"
dalam pertempuran misi ini dia meningkatkan lvl nya menjadi 6. ini cukup cepat. saat sampai di npc misi dia mendapatkan hadiah pedang lvl 10. ini cukup untuk di gunakan sampai di lantai 2.
Setelah itu dia melanjutkan perjalanan dengan pergi ke kota kecil dan desa lain.
waktu berlalu dengan cepat hingga tidak terasa mendekati hari itu.
****************