Chương 598: Bab 116 siapa nama mu
di aula misi terlihat beberapa wanita dan pria sedang menatap papan misi dengan berbagai jenis emosi. ada Seol, salvatore, delphine, Yoon in, Yun seora, dal dal, moon young, serta beberapa orang lainnya termasuk Agnes yg sedang mondar mandir sambil menggigit jarinya sambil menunjukan expresi kesal. "nona Agnes, kenapa kamu sangat mencemaskan Harry. apa kamu juga jatuh cinta pada nya." tanya moon young dengan expresi penasaran, tapi Agnes segera menjawab dengan kesal. "jangan bercanda, aku hanya mengkhawatirkannya."
"aku mengenalnya saat dia pertama kali dia di adopsi oleh tetangga ku, mungkin dia tidak mengenalku karena penampilan ku yg berbeda saat di bumi."
"tapi aku melihatnya tumbuh dari dia kecil sampai sekarang."
"sial, aku tidak tahu siapa yg memberi Harry undangan untuk memasuki paradise. jika aku tahu, aku akan membunuh nya." lalu dia menatap seorang pria dengan seragam sekolah di sebelahnya. "nama mu kirito dan teman mu ini Asuna kan" kirito dan asuna mengangguk dan Agnes kembali berkata "apa kamu yakin melihat pria tampan dengan anting anting itu merobek kertas ini" tanya Agnes dengan expresi serius.
"bukan kami, tapi teman ku nishimiya. dia tidak bisa berbicara jadi dia menyampaikan pada ku dengan isyarat, lalu aku menyampaikannya pada mu" kata pria bernama kirito sambil menunjuk arah wanita berambut panjang di sebelahnya.
nishimiya yg melihat ini langsung membuat gerakan tangan untuk memberi tahu pada Agnes bahwa yg kirito katakan itu benar. "nona Agnes, aku rasa Harry akan baik baik saja. ini baru 12 jam dan waktu misi adalah 48 jam" kata Seol yg mencoba menenangkan Agnes, tapi dia langsung menatap Seol dengan kesal sambil berkata dengan nada tinggi. "apa kamu tidak membaca tingkat kesulitan misi ini. ini misi mustahil, apa kamu tahu apa itu mustahil."
"dia hanya level satu, bahkan jika ada 6 LV 4 belum tentu bisa menyelesaikan misi ini"
"hanya karena bisa menyelesaikan beberapa misi tingkat tinggi dia sudah menjadi begitu sombong dan menantang misi yg mustahil." Seol dengan panik melambaikan tangannya sambil berkata. "aku rasa, Harry punya semacam rahasia. dia tidak selemah yg kamu pikir kan" seketika Agnes menatap Seol dengan mata yg menunjukan kecurigaan. "apa maksud mu, coba jelaskan."
Seol mundur selangkah sambil menunjukan wajah canggung nya dan perlahan mulai menjelaskan. "waktu itu aku melihatnya mengambil misi bersama anaknya."
"misi yg bahkan membuat ku ketakutan dan hampir mati jika tidak ada item khusus yg membantu ku"
"dia menyelesaikannya dengan cepat dan tanpa terluka sedikit pun dan itu masih di hari pertama kita memasuki zona netral"
saat itu moon young juga ikut berkata. "ya ya aku rasa juga begitu, dia memiliki kekuatan yg bisa menyembuhkan luka Yoon in dengan cepat. aku yakin dia akan baik baik saja."
"saat melewati tutorial bersama nya, aku juga merasa bahwa semuanya ada di bawah kendali Harry. jika dia mau, sebenarnya semua peserta yg hadir bisa lolos dengan mudah. tapi entah kenapa dia tidak mau melakukan itu dan hanya menonton kami berjuang" kata delphine yg tiba tiba ikut menambah bahan bakar, lalu salvatore ikut menambahkan. "aku merasa dia memberikan kita berdua kesempatan untuk mencari poin"
"jika dia melakukan semuanya, mungkin kita hanya mendapatkan sedikit poin dan dia bisa mendapatkan banyak poin, bahkan menjadi pemegang kunci no 1" tapi Agnes hanya menginjakan kakinya dengan kesal tanpa mempedulikan kata kata mereka dan sesaat berikutnya cahaya emas bersinar di depan papan misi, lalu aku, Anya, Rebecca dan yor langsung muncul di depan semua orang.
melihat tatapan terkejut semua orang, aku langsung berkata. "apa kalian terkejut melihat pria tampan seperti ku tiba tiba muncul." tapi aku melihat Agnes dengan expresi kesal langsung mendekatiku dan siap untuk menampar ku. sayangnya tangan Agnes yg hampir menyentuh pipiku di pegang oleh yor yg ada di sebelahku sambil menatap Agnes dengan mata yg penuh niat membunuh. "tidak apa apa jika kamu menghina suami ku tapi jika kamu ingin menyakitinya, langkahi dulu mayat ku." tangan yor langsung berubah menjadi hitam dan dia mempererat cengkeramannya pada Agnes yg membuat expresi Agnes langsung terkejut.
"tidak apa apa yor, kita tidak boleh menyerang staf penyelenggara di zona netral" kata ku untuk menenangkan yor sambil menepuk pundaknya yg membuat yor segera mengangguk dan melepaskan cengkraman tangannya.
Agnes yg menarik kembali tangannya segera menggosok pergelangan tangannya yg memerah akibat cengkraman yor sambil berkata dengan kesal. "kamu hanya punya satu nyawa tidak bisa kah kamu menjaganya dengan baik." lalu dia segera pergi menjauh dengan expresi kesal yg masih terlihat di wajahnya. "aku rasa tidak ada orang yg melihatku mengambil misi ini, jadi siapa yg memberi tahu wanita tadi." kataku sambil menatap semua orang, lalu semuanya menatap ke arah nishimiya.
aku langsung menatap nishimiya dan perlahan mendekatinya yg membuatnya sedikit panik. tapi kirito dan asuna Langsung berdiri di depan nishimiya untuk menghalangi ku. "apa yg ingin kamu lakukan." tapi aku mengabaikan mereka berdua dan langsung bertanya pada nishimiya. "siapa nama mu" tapi dia dengan expresi ketakutan hanya memberikan kode tangan pada ku yg membuatku sedikit terkejut. "apa kamu susah mendengar dan bicara." kataku dengan nada terkejut dan nishimiya mengangguk, lalu menundukkan kepalnya lagi.
"jangan bilang pada ku nama mu nishimiya shoko" mata nishimiya langsung melebar karena terkejut dan kembali menganggukkan kepalanya. aku pun merasa terkejut lalu aku melihat ke arah pria dan wanita yg menjadi teman nishimiya. "lalu siapa nama mu" tanya ku pada pria itu dan dia dengan tegas menjawab. "panggil saja kirito"
"uhuk uhuk sial, jangan bilang wanita di sebelah mu bernama Asuna" tanya ku sambil terbatuk karena tersedak oleh air liurku sendiri. "dari mana kamu tahu nama ku" mendengar itu aku langsung menggelengkan kepalaku. 'sepertinya pasangan op ini akan merajalela di paradise, tapi kenapa wanita polos ini ikut ikutan di sini' kata ku dalam hati, lalu aku kembali menatap nishimiya. "apa orang yg membawa mu masuk berkata bahwa di sini kamu bisa menyembuhkan penyakit mu" nishimiya kembali mengangguk dan aku mengeluarkan sebotol healing potion lalu menyerahkan pada nya. "ini bisa menyembuhkan mu, paradise tempat yg berbahaya untuk wanita polos seperti mu."
tapi nishimiya menggelengkan kepalanya sambil memberi kode penolakan dengan tangannya. melihat ini aku menggunakan langkah bayangan untuk segera muncul di depannya. tanpa mempedulikan keterkejutannya, aku segera memeluk nishimiya dan menuangkan cairan healing potion itu pada nya secara paksa.
"uhuk uhuk uhuk" nishimiya terbatuk sambil membenamkan wajahnya di dada ku setelah menelan healing potion yg aku berikan secara paksa. "paradise adalah tempat yg berbahaya, wanita sepertimu tidak cocok tinggal di sana." lalu aku melepaskan pelukanku pada dan segera kembali ke kamar ku di ikuti oleh yor, Rebecca dan Anya yg ada di pelukan Rebecca tanpa mempedulikan reaksi semua orang.
Tình trạng nguồn điện hàng tuần
-- Xếp hạng
Quyền lực 
-- Đá
Quyền lực