Tải xuống ứng dụng
50.7% sistem the gamer / Chapter 470: Bab 470 ampas cinta

Chương 470: Bab 470 ampas cinta

melihat mereka yg sudah akrab, bibi dong juga tersenyum gembira. "saat kalian pergi, utusan kerajaan tiandou datang kesini. dia masih meminta untuk menghentikan rencana kita untuk menyatukan benua." Chang hanya berkata dengan santai. "dunia ini sudah berada di bawah kendali ku, lebih tepatnya dunia ini sudah ada di dalam diri ku atau inti dunia ku yg merupakan alam semesta yg terbentuk di dalam inti spiritual ku. bukan hanya dunia ini, basuh banyak dunia lain yg ada di dalamnya dan kamu akan mengelola banyak dunia." tiba tiba bibi dong langsung tersenyum misterius. "jadi katakan dengan jujur sudah berapa wanita yg kamu ambil dari setiap dunia ini, jangan berbohong pada ku. aku tahu sifat asli mu, kamu adalah pria mesum yg berpura pura seperti pria baik." Chang di dengan canggung berkata "banyak" bibi dong masih bersikeras berkata. "berapa banyak itu sampai kamu tidak bisa menyebutkan angkanya." tapi saat Chang di sedang menghitung jumlah totalnya, die ba dan beberapa wanita lainnya tiba tiba muncul. "kakak tertua, akhirnya kita bertemu." bibi dong menunjukan expresi terkejut melihat kedatangan mereka dan die ba dengan cepat memeluk bibi dong. "kakak tertua benar benar sangat cantik, pantas saja Di di selalu memikirkan mu. kita semua hanya dapat ampas cinta dari nya, semua cinta yg masih segar selalu dia berikan pada mu. tapi kami semua tidak keberatan, walaupun cuma ampasnya saja kita sudah sangat bahagia."

bibir Chang di berkedut karena kesal. "sejak kapan aku memberi kalian ampas cinta, bahasa dari mana ini. di mana kamu menemukan kata kata seperti itu." die ba dengan santai menjawab. "itu kata Dewi willow, dia sangat kesal karena kamu jarang bermain dengannya padahal dia sudah menyiapkan kostum yg sangat seksi. saat itu dia berkata 'aku hanya di beri ampas cinta nya saja'." dengan kesal Chang di berkata. "aku akan memberinya pelajaran nanti" tapi die ba segera berkata. "ayo kakak tertua, kami akan menunjukan pada kalian rumah kalian yg sebenarnya." bibi dong yang masih bingung hanya bisa menganggukkan kepalanya dan die ba dan yg lainnya membawa bibi dong, Xue er, Nana, xiao wu dan Liu erlong ke pulau terapung negara Harem. di sana mereka tercengang melihat pemandangan yg sangat indah, pohon besar dengan daun yg berkedip kedip, sungai yg jernih, tanaman bunga yg sangat cantik, ada juga taman bermain yg sangat besar, banyak hal yg benar benar memanjakan mata mereka.

lalu Yun Yun juga mendekati bibi dong sambil menggendong Yuni yg masih kecil. "kakak tertua, perkenalkan aku Yun Yun dan ini Yuni anak Chang di yg baru berumur satu tahun lebih." bibi dong langsung tersenyum lembut sambil mengambil alih Yuni ke dalam pelukannya. "kenapa kalian memanggil ku kakak tertua" Yun Yun segera berkata. "Chang di selalu bilang bahwa di hatinya kamu adalah yg tertinggi, walaupun dia juga mencintai kami tapi status mu di hati Chang di lebih dari apapun." expresi melankolis langsung muncul dari wajah bibi dong. lalu ratu Medusa yg perutnya sudah membesar mulai berkata. "walaupun kami hanya yg kedua, tapi itu sudah cukup bagi kami. kami tidak akan iri pada mu, kami bahkan sangat bahagia akhirnya Chang di bisa bersama lagi dengan mu. ayo kita bicarakan sambil bersantai, kami akan ceritakan bagaimana perjalanan dewa mesum itu" dan akhirnya semua orang berkumpul di taman yg indah sambil mulai membicarakan sejarah mereka satu persatu.


Load failed, please RETRY

Tình trạng nguồn điện hàng tuần

Rank -- Xếp hạng Quyền lực
Stone -- Đá Quyền lực

Đặt mua hàng loạt

Mục lục

Cài đặt hiển thị

Nền

Phông

Kích thước

Việc quản lý bình luận chương

Viết đánh giá Trạng thái đọc: C470
Không đăng được. Vui lòng thử lại
  • Chất lượng bài viết
  • Tính ổn định của các bản cập nhật
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới

Tổng điểm 0.0

Đánh giá được đăng thành công! Đọc thêm đánh giá
Bình chọn với Đá sức mạnh
Rank NO.-- Bảng xếp hạng PS
Stone -- Power Stone
Báo cáo nội dung không phù hợp
lỗi Mẹo

Báo cáo hành động bất lương

Chú thích đoạn văn

Đăng nhập