Tak lama kemudian, ia terlelap. Di satu sisi, Freislor dan Kreysa seketika berjalan ke arah Mikhael. "Mikhael, kamu kok di sini? Kakak kira kam udah tidur dari tadi, lo. Hahaha," ucap Freislor sembari tersenyum lebar.
"Aku nggak akan bisa tidur kalo Kak Breckson kenapa-napa. Gimana sama dia, Kak? Apa dia baik-baik aja?" tanya Mikhael sembari tersenyum lebar di hadapan Freislor. Gadis itu menganggukkan kepala. "Tenang aja, kamu nggak perlu khawatir. Dia nggak kenapa-napa, kok. Aku tahu dia sedang terluka. Kamu hanya perlu memberikan dia sedikit waktu, Mikhael." Freislor mengatakannya sembari mengelus kepala Mikhael pelan.
"Oke, oh iya, Kak. Aku mau kasih tahu Kakak sesuatu nih. Ini soal Kak Poresa. Dia sepertinya mau melakukan riset bersama dengan Kakak. Apa Kakak mau melakukannya?" tanya Mikhael sembari tertawa lirih. Freislor menganggukkan kepala. "Tentu saja, tapi dia di mana?" Freislor menaikkan salah satu alisnya.