Chương 225: Telaga Pujangga

Di hari itu, Freislor dan Poresa sama-sama saling menguatkan. Tuan Louis yang mereka temui membuat keduanya sama-sama tersadar.

"Baiklah, Tuan Louis. Aku rasa kita akan bertemu lagi nanti. Poresa, jika kamu masih mau berada di sini dengan Tuan Louis. Maka aku akan meninggalkan kalian berdua. Karena aku ingin kembali membaca buku itu." Freislor mengatakannya dengan suara lembut. Poresa seketika menganggukkan kepalanya pelan.

"Yah, kamu bisa meninggalkanku di sini dengan Tuan Louis. Aku ingin sedikit lebih lama lagi berada di sini untuk berbincang-bincang dengannya. Semoga harimu menyenangkan, Freislor." Poresa memberikan salam kepada Freislor sebelum gadis itu pergi meninggalkannya. Di satu sisi, Freislor tersenyum ramah dan menjawabnya pelan. "Yah, sama-sama. Kamu juga harus menjaga diri, Poresa. Sampai jumpa lagi, kalian berdua." Freislor segera turun ke bumi dan kembali ke rumahnya. Dia segera masuk ke dalam rumah.