Kaisar menghela napas panjang saat melihat punggung sang istri menjauh dari hadapannya. Masuk ke dalam rumah sakit. Baru saja Felicia menerima panggilan telepon dari rumah sakit yang memintanya datang untuk menggantikan dokter umum lain yang mendadak berhalangan datang karena terserang diare.
"Rumah sakit besar tapi sepertinya tidak punya dokter lain saja!!" Dengung Kaisar kesal, ia harus protes pada Kakaknya sang baginda Ratu Hera. Sayangnya Kaisar dalam masa hukuman dari sang ayah. Tak boleh mengakui dan menemui keluarganya lagi sampai batas waktu yang hanya Kaisar yang bisa menjawabnya.
Saat hendak pergi dari pintu masuk, Kaisar berpapasan dengan seorang yang sangat ia kenal. Keduanya terlihat saling menatap dalam diam, tak di pungkiri ada kecanggungan antara satu dengan yang lain.