"Oh ya? Jadi dia pikir, aku dan kamu itu adalah suami istri, begitu?" tanya Cielo yang meragukan ucapan Ello.
"Ya iya. Kan ada cincin di jari manisku. Kamu tidak percaya padaku? Ah, kamu ini ternyata cemburu berat." Ello terkekeh.
"Apa? Tidak!" sangkal Cielo. "Aku tidak cemburu. Aku hanya … hanya kesal saja. Kamu bukannya menemaniku berbelanja, malah mengobrol dengan orang lain."
"Kan kamu yang menyuruhku untuk duduk di sana dan tidak mengganggumu berbelanja." Ello menggaruk kepalanya. "Aku jadi bingung. Kalau kamu tidak mau berbelanja denganku, seharusnya kamu jangan mengajakku ke sini. Aku lebih baik pulang ke kosan. Kalau kamu sudah selesai berbelanja, aku baru akan menjemputmu lagi ke sini. Oke?"
"Hah? Kamu mau kembali ke kosan?"
"Ya, untuk apa aku jalan-jalan dengan wanita yang pemarah? Sejak tadi kamu cemberut terus. Aku jadi merasa tidak enak hati. Seolah-olah aku ini telah berbuat sesuatu yang salah padamu. Aku tidak mengerti di mana letak kesalahanku."