Mengabaikan keheranan orang di sekitarnya, Kin bertutur ke Ren di depan sana. "Terima kasih, pilmu memang aneh dan ajaib. Begitu masuk ke mulutku, pil itu langsung lumer seperti air dan lekas masuk ke tenggorokan, tidak berasa apapun. Bahkan, aku seperti merasa ada aliran deras di dalam tubuhku, pusingku juga hilang."
Semua orang di sana melongo. Terutama kawan-kawan Kin yang tadinya sudah berburuk sangka pada Ren.
Ternyata bos mereka tidak tercekik ataupun keracunan, melainkan merasa takjub luar biasa hanya dikarenakan cara kerja pil ajaib Ren.
Ren mengambil napas dulu sebelum dia berucap, "Baguslah kalau demikian. Ingat, kau sudah mengucap sumpah dan ikrarmu, disaksikan seluruh orang di sini. Kalau kau berani mengingkarinya satu pasal saja, maka pil ikrar di dalam tubuhmu akan bekerja dengan kejam. Jangan salahkan aku jika itu terjadi. Jangan katakan aku tidak memeringatkanmu."