Lyn remaja kembali ke mansion, ke tempat yang banyak memberinya kenangan buruk dikarenakan sikap sang ayah kala itu yang sering membentak atau memarahinya hanya karena hal-hal kecil.
Kenangan itu cukup menjadi kenangan traumatis bagi Lyn sehingga dia tidak pernah bisa dekat dengan ayahnya. Inilah kenapa Lyn tumbuh menjadi anak introvert dan banyak menutup diri dari banyak hal.
Hanya Sya yang masih tanpa menyerah mendekat ke Lyn dan Sya adalah satu-satunya orang selain Bu Jena yang mau berbicara padanya. Bahkan teman-temannya di sekolah saja sudah menyerah dan menganggap dia bocah aneh.
Karena Ren sudah berjanji untuk bisa memperlakukan Lyn dengan sebaik-baiknya seperti permintaan kedua mantan istrinya, ia membawa Lyn ke kamar pribadi milik Lyn dulunya. Sya ikut menyertai sehingga Lyn merasa lebih aman dengan adanya Sya di sebelahnya.