Zan menghubungi Gia dan mengatakan bahwa kakak sulungnya ingin berkunjung lagi ke apartemen mereka siang ini. Gia cukup terkejut karena kunjungan dari keluarga Zan sudah terjadi beberapa hari lampau.
Namun, Gia masih tetap menyetujui akting sama seperti beberapa kali sudah dia lakukan dengan Zan sebelumnya agar kedua keluarga tidak curiga bahwa sebenarnya mereka menjalani pernikahan bohongan.
Selesai telepon disudahi, Zan tersenyum senang akan keberhasilan idenya.
Ya, ini memang merupakan ide dia. Tadi pagi dia mendapatkan cara agar bisa bertemu Gia lagi dan kalau dia beruntung, bisa membuntuti mobil Gia lagi yang akan mengungkapkan di mana Gia tinggal selama ini.
Dugaan Zan tetap saja bahwa Gia tinggal di hunian milik lelaki yang telah menghamili dia. Karena rasa penasaran begitu menggerogoti benak Zan, dia berjuang ingin mengungkap tabir misteri ini meski Gia berusaha menutupinya.